SKRINING FAKTOR RESIKO PTM DI DESA JAMBEANOM OLEH TIM PTM PUSKESMAS JAMBESARI
Deteksi dini Penyakit Tidak Menular merupakan cara untuk mengetahui adanya faktor risiko PTM pada sasaran. Deteksi dini ini berguna untuk menemukan secara awal adanya kemungkinan seseorang terkena PTM atau memiliki faktor risiko. Dengan diketahuinya faktor risiko PTM secara dini pada seseorang maka pencegahan dan pengendalian dapat dilakukan sedini mungkin. Bagi yang sudah terkena maka penting sekali mengendalikan PTM yang disandangnya agar tidak terjadi komplikasi, kecacatan maupun kematian dini akibat PTM serta untuk meningkatkan kualitas hidup. Pemberdayaan dan peningkatan peran serta masyarakat adalah salah satu cara pengendalian PTM yang efisien dan efektif di masyarakat. Dengan memfasilitasi dan melakukan bimbingan dalam pemeriksaan deteksi dini faktor risiko PTM di Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM yang dilakukan secara rutin maka masyarakat. Deteksi dini dan monitoring faktor risiko ini ditindaklanjuti secara terpadu dan periodik termasuk pemberian KIE mengenai PTM dan bahayanya bagi kesehatan sehingga mampu mawas diri terhadap faktor risiko tersebut atau mengendalikannya apabila sudah terkena. Sehingga kasus PTM dapat dikendalikan.
Pada tanggal 15 Agustus 2024 Puskesmas Jambesari melakukan kegiatan skrining faktor resiko penyakit tidak menular di Desa Jambeanom. Sasaran dari kegiatan ini adalah warga di sekitar posyandu yang berusia diatas 15 tahun. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) utama meliputi merokok, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas, stres, konsumsi minuman beralkohol, hipertensi, hiperglikemi, hiperkolesterol serta menindaklanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan. Adapun pelaksana kegiatan tersebut berupa tim yang terdiri dari PJ Program Pencegahan Penyakit Tidak Menular, Perawat Desa, Tenaga Analis Laboratorium (ATLM), dan Tenaga Promosi Kesehatan Puskesmas Jambesari. Berdasarkan hasil pemeriksaan kepada 23 orang yang hasil, 11 diantaranya menderita hipertensi dan 1 orang menderita diabetes mellitus (DM). Puskesmas Jambesari berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan ini secara rutin agar masyarakat semakin mawas diri terkait upaya pencegahan penyakit tidak menular.