SI PKP T Inovasi untuk Meningkatkan Capaian Kinerja Puskesmas Jambesari
Puskesmas Jambesari sebagai Unit Pelaksana Teknis Daerah Kabupaten Bondowoso mempunyai tugas fungsi utama untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang berada dalam wilayah kerjanya. Indikator utama keberhasilan upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tersebut dinilai berdasarkan capaian Standar pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan yang terdiri dari 12 Indikator Utama serta Capaian Kinerja Puskesmas (PKP). Sejak berdirinya Puskesmas Jambesari, selalu berdampingan dengan masyarakat dan semua pihak terkait dalam upaya kerja keras untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dalam perjalanannya memang tidak mudah untuk mencapai itu semua, dikarenakan oleh status sosial ekonomi masyarakat di wilayah kecamatan jambesari yang termasuk dalam kategori rendah. Sehingga diperlukanlah upaya-upaya terobosan dalam bentuk inovasi-inovasi agar percepatan menuju masyarakat jambesari yang sehat segera terwujud.
Puskesmas Jambesari dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat telah berupaya melakukan berbagai hal baik kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dalam bentuk kegiatan-kegiatan upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan kegiatan upaya kesehatan perseorangan (UKP), kefarmasian dan Laboratorium. Namun upaya tersebut masih menemui kendala, dimana capaian SPM dan PKP masih rendah atau kurang dari target yang seharusnya. Terakhir pada tahun 2021, capaian PKP Puskesmas Jambesari sebesar 87% dimana masih kurang dari target minimal 90%. Sedangkan capaian SPM, dari 12 indikator baru setengahnya saja yang sudah memenuhi target 100%. Oleh karena itu Kepala Puskesmas terus mendorong semua karyawan terutama para penanggung jawab program agar terus mencari solusi bersama dengan pendekatan-pendekatan yang inovatif.
Akhirnya, pada awal tahun 2022, melalui kegiatan pertemuan minilokakarya puskesmas yang kemudian disepakati bahwasanya akar penyabab dari permasalahan capaian SPM dan PKP yang masih rendah adalah kurangnya pemantauan, supervisi dan pembinaan oleh pimpinan dan manajemen puskesmas terhadap para koordinator program dan pelaksana, kurangnya inovasi-inovasi oleh masing-masing koordinator program serta kurangnya rutinitas pelaporan PKP dan SPM secara berkala. Kemudian dari beberapa usulan perbaikan yang diajukan oleh karyawan puskesmas, dipilih solusi yaitu membuat sebuah aplikasi yang memudahkan untuk membuat pelaporan PKP dan SPM secara bulanan, aplikasi yang bisa dilihat capaiannya secara berkala oleh semuanya termasuk pimpinan / kepala puskesmas.
Kepala Tata Usaha yang dalam peran, tugas dan tanggung jawabnya juga bertanggung jawab atas manajemen puskesmas termasuk penilaian kinerja puskesmas, berupaya memenuhi solusi bersama tersebut dengan cara membuat sebuah inovasi, yaitu membuat aplikasi SI PKP T yang merupakan singkatan dari Sistem Informasi Penilaian Kinerja Puskesmas Terpadu (SI PKP T).
Dengan Aplikasi SI PKP T ini memudahkankepala puskesmas untuk memantau capaian SPM dan PKP secara berkala setiap bulan, memberikan masukan-masukan untuk perbaikan kepada semua koordinator program terutama yang capaian PKP nya rendah serta memudahkan untuk proses pengambilan keputusan dalam rangka rencana untuk pembinaan ataupun supervisi. Secara tidak langsung maka aplikasi ini juga ikut meningkatkan etos kerja semua koordinator program bahkan dengan aplikasi ini akhirnya muncullah banyak inovasi-inovasi perbaikan oleh masing-masing koordinator program. Akhirnya pada akhir tahun 2022 Puskesmas Jambesari dapat menikmati hasilnya, yaitu capaian PKP Puskemas Jambesari meningkat menjadi 92% yang mana pada tahun sebelumnya sebesar 87%. Selanjutnya pada akhir tahun 2023 capaian PKP Puskesmas Jambesari meningkat lagi menjadi 95,5% dan alhamdulillah mendapatkan penghargaan sebagai 5 Puskesmas Terbaik capaian PKP nya di seluruh wilayah Kabupaten Bondowoso, bahkan dapat bersaing dengan Puskesmas Perkotaan yang notabene status sosial ekonomi masyarakatnya lebih baik dari wilayah kerja Puskesmas Jambesari yang termasuk dalam kategori Puskesmas Pedesaan.
Harapan kami semoga aplikasi SI PKP T ini dapat terus kami jalankan dan bermanfaat bukan hanya kepada para koordinator program, melainkan juga kepada masyarakat jambesari sehingga cita-cita kami untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dapat terwujud sesuai Agenda Nawa Cita ke-5 Bapak Presiden Jokowi yaitu untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia dengan Pendekatan Keluarga.