CEGAH BULLYING DAN PERNIKAHAN DINI, PUSKESMAS JAMBESARI MELAKUKAN PENDEKATAN PADA REMAJA

Sehat adalah keadaan sejahtera seutuhnya baik secara fisis, jiwa maupun sosial, bukan hanya terbebas dari penyakit atau kecacatan. Remaja merupakan kelompok masyarakat yang hampir selalu diasumsikan dalam keadaan sehat. Padahal banyak remaja yang meninggal sebelum waktunya akibat kecelakaan, percobaan bunuh diri, kekerasan, kehamilan yang mengalami komplikasi dan penyakit lainnya yang sebenarnya bisa dicegah atau diobati. Banyak juga penyakit serius akibat perilaku yang dimulai sejak masa remaja contohnya merokok, penyakit menular seksual, penyalahgunaan narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA), Human Immunodeficiency Virus - Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV-AIDS), kurang gizi, dan kurang berolahraga. Semua ini, yang akan mencetuskan penyakit atau kematian pada usia muda. Selain permasalahan kesehatan diatas, masa remaja juga rawan dengan Bullying dan pernikahan dini yang berujuang menyebabkan timbulnya masalah lainnya seperti kehamilan dan percobaan bunuh diri.  

Untuk mencegah terjadinya bullying, menanamkan empati pada remaja menjadi kunci utama. Empati membantu remaja memahami perasaan orang lain dan mencegah terjadinya tindakan bullying. Seluruh masyarakat, termasuk orang tua, pendidik, dan masyarakat luas, memiliki peran penting dalam mencegah dan mengatasi bullying. Sementara itu terkait permasalahan pernikahan dini yang masih saja terjadi pada usia remaja, perlu menjadi perhatian khusus pemerintah. Melihat kebutuhan remaja dan memperhitungkan tugas puskesmas sebagai barisan terdepan pemberi layanan kesehatan kepada masyarakat, puskesmas berperan memberikan pelayanan langsung kepada remaja sebagai salah satu kelompok masyarakat yang dilayaninya. 

Pada kesempatan ini, Puskesmas Jambesari melakukan pelayanan penyuluhan terkait pencegahan Bullying dan Pernikahan dini pada kelompok remaja di MA dan SMP Islam Sunan Kalijogo Desa Grujugan Lor, Kecmaatan Jambesari Darussholah, Kab. Bondowoso. Kegiatan ini dilakukan oleh dr. Made Ngurah Arya Pradnyantara dan Bidan Nur Insiyah selaku PJ KB / Kespro. Adapun tujuan dari penyuluhan yang dilakukan adalah untuk menurunkan kasus bullying di sekolah dan menekan angka pernikahan dini di wilayah Kecamatan Jambesari Darussholah. Setelah kegiatan ini terlaksana diharapkan peserta lebih memahami pentingnya peduli sesama teman, berempati dan ikut berperan aktif dalam upaya mencegah terjadinya Bullying, serta semakin memahami bahanya pernikahan dini. 

Share Berita Ini